Posted in fanfiksi terjemahan, sequel, series, yongshin101

[FF Terjemahan] Forever And Always (Part 12)


Forever And Always

Part 12

AhfKEZ9GpjuFF5cfrPcbd-yM7DhstEeSe6rwQxeklupS

Penulis : Yongshin101

Karakter : Jung Yonghwa, Park Shin Hye

Cerita Asli : Forever And Always

Penerjemah : Zahra

Cover FF : Lisna

Editor : Riefa

.

—oOo—

.

Catatan :

Kata yang tercetak miring dalam bahasa Korea dan Inggris yang memang sengaja tidak diterjemahkan.

Kata yang tercetak miring tebal adalah Yonghwa POV atau Shin Hye POV

.

—oOo—

.

Her Decision

.

 

Shin Hye menatap dengan pandangan kosong ke arah Yonghwa karena ia tidak tahu bagaimana menanggapi pertanyaan Yonghwa. Ketika Yonghwa tidak berusaha menjelaskan kepadanya kenapa ia mengatakan apa yang ia katakan sebelumnya, Shin Hye berpura-pura tidak mendengar apa-apa. Shin Hye segera melepas jaket yang dahulu Yonghwa berikan padanya saat di halte bus, dan Shin Hye segera berdiri.

Shin Hye: Maafkan aku, ini pasti ada kesalahan. Kamu pasti –

Yonghwa: Aku tahu apa yang aku bicarakan, Shin Hye ssi. Dan aku masih akan menanyakan hal yang sama lagi. Aku ingin kamu menikah denganku. Menikahlah denganku, Park Shin Hye ssi.

Shin Hye menelan dalam ludahnya saat mendengar kata-kata Yonghwa sekali lagi.

Shin Hye: Jung Yonghwa ssi, bicheoso? Apa kamu bahkan menyadari apa yang baru saja kamu katakan kepadaku?

Yonghwa: Ya, tentu saja. Aku tidak pernah bermain-main dengan kata-kataku, Shin Hye ssi. Aku adalah orang yang sangat serius dalam hal-hal pribadi seperti ini.

Shin Hye tidak bisa percaya betapa tenang ekspresi Yonghwa saat ia mengulangi pertanyaannya. Shin Hye mengusap wajah dengan telapak tangannya dan menggeleng pelan. Shin Hye tidak ingin meladeni Yonghwa lagi, lalu dia mulai berjalan menjauh dari Yonghwa. Baru beberapa langkah ia menjauh dari Yonghwa, Yonghwa menahannya dengan memegang pergelangan tangannya.

Shin Hye berbalik dengan marahmenatap Yonghwa dan menyentakkan tangannya.

Shin Hye: Jangan sentuh aku … kumohon.

Yonghwa: Dengar, aku tahu ini sangat mengejutkanmu, tapi saat ini aku tidak sedang bercanda, Shin Hye ssi. Aku serius dengan apa yang baru saja kukatakan. Aku ingin kamu menikah denganku.

Shin Hye: Mwo? Kamu pikir pernikahan adalah hal yang mudah dilakukan? Aku bahkan tidak begitu mengenalmu, kita hanya berteman, demi Tuhan!

Yonghwa: Kupikir lebih baik aku menikahi seorang teman daripada menikahi Seohyun ssi itu.

Shin Hye: Mwo?

Yonghwa: Dan, bukankah menurutmu lebih baik menikahiku daripada menikahi profesor yang baru saja kamu ketahui telah menyimpan hasrat padamu selama bertahun-tahun? Bukankah itu sedikit menyeramkan, Shin Hye ssi?

Shin Hye tersenyum mengejek dan melontarkan senyuman sinis pada Yonghwa saat mendengarkan ucapannya.

Shin Hye: Setidaknya ia memiliki perasaan untukku! Tidak masalah apakah aku memiliki perasaan untuknya atau tidak, tapi ia memiliki perasaan untukku! Dan aku tahu ia tidak akan pernah memanfaatkanku, tidak seperti kamu, Yonghwa ssi.

Yonghwa membeku saat Shin Hye mengatakan padanya kalau lebih baik ia menikahi seseorang yang mencintainya, bukan seseorang yang akan memanfaatkan hidupnya di kemudian hari. Shin Hye menunggu jawaban Yonghwa, tapi Yonghwa hanya diam berdiri, tidak tahu harus berkata apa. Tolong katakan padaku kalau kamu menyukaiku, Yonghwa ssi. Hanya satu kata sederhana itu saja. Shin Hye benar-benar merasa gugup saat ia berdiri di depan Yonghwa, keduanya sama-sama menutup mulut karena mereka terlalu egois untuk saling mengakui perasaan mereka yang sebenarnya.

Shin Hye: Apakah masih ada yang ingin kamu katakan?

Yonghwa menatapnya dalam diam, ragu-ragu untuk meminta maaf atau membujuknya lagi agar menyetujui rencananya. Ketika Yonghwa tidak berusaha menjawabnya, Shin Hye tahu kalau ia harus menghentikan semua ini. Untuk pertama kalinya, Shin Hye menyesal berteman dengan seseorang karena hatinya sakit saat ini. Shin Hye menunggu Yonghwa untuk meminta maaf padanya tapi ia tidak mengatakan apa-apa lagi. Jadi, Shin Hye menghela napas dan mengucapkan kata-kata terakhirnya.

Shin Hye: Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu Yonghwa ssi, tapi aku benar-benar kecewa denganmu. Aku pikir kita berteman … layaknya teman sejati. Anyways, semoga pernikahanmu dengan Seohyun ssi berhasil.

Yonghwa: Shin Hye ssi-

Shin Hye: Aku bukan mainan yang bisa kamu mainkan, Yonghwa ssi.

Yonghwa: Maafkan aku.

Shin Hye: Tidak apa-apa.

Shin Hye mulai berjalan menjauh dari Yonghwa, ia merasa hancur dan hatinya hancur berkeping-keping. Shin Hye benar-benar mengira mereka berteman, oh well, setidaknya ia mengira begitu. Setelah sekian lama mereka berteman dan berbagi hampir semua hal, Yonghwa justru menghancurkannya dengan memaksa Shin Hye menikah dengannya. Jika saja Yonghwa tidak mengatakan lebih baik menikahiku, daripada Seohyun ssi, Shin Hye setengah berteriak pada dirinya sendiri dan terus berjalan, tiba-tiba saja Shin Hye mendengar Yonghwa memanggil namanya lagi. Shin Hye ingin berbalik, tapi ia menahan diri untuk tidak melakukannya.

Yonghwa: Shin Hye ssi! Park Shin Hye ssi!

Shin Hye menghela napas berat dan berbalik untuk melihat Yonghwa. Shin Hye berdiri di tempatnya berhenti dan menatap Yonghwa.

Shin Hye: Ada apa?

Yonghwa: Aku bilang aku minta maaf.

Shin Hye: Sudah kubilang tidak apa-apa-

Yonghwa: Aku minta maaf, tapi aku harus memaksamu lagi untuk menikah denganku. Kali ini kamu tidak punya pilihan, Shin Hye ssi.

Shin Hye: Mwo? Kamu benar-benar luar biasa, Yonghwa ssi. Aku tidak akan menikah denganmu, tidak seperti ini!

Shin Hye akan segera pergi saat tiba-tiba Yonghwa melakukan hal yang tak terpikirkan.

Yonghwa: Kalau begitu, nikahi aku untuk itu 1 juta won yang kamu pinjam dariku.

Shin Hye: Mwo? Jung Yonghwa ssi, bicheoso?

Yonghwa: Kamu tahu aku tidak bercanda, Shin Hye ssi. Ketika aku bersikap baik dan memintamu untuk menikah denganku, kamu menolaknya. Maafkan aku, tapi aku harus memaksamu sekarang

Shin Hye hampir setengah berteriak pada Yonghwa karena ide konyolnya.

Shin Hye: Kapan aku meminjam uang sebesar itu darimu? Aku tidak pernah mengambil uangmu sama sekali, Yonghwa ssi! Aku bahkan membayar kopimu, jadi tolong jangan beri aku omong kosong seperti ini!

Yonghwa tercengang saat mendengar Shin Hye mengucapkan kata-kata kasar padanya. Yonghwa menelan keras ludahnya dan mencoba memasang wajah tenang.

Yonghwa: Jangan berpura-pura lupa, Shin Hye ssi. Lalu, bagaimana dengan uang yang aku bayarkan untuk operasi ayahmu? Kamu pikir itu gratis? Kamu pikir aku akan memberikan uangku seperti itu pada orang asing? Kamu pikir aku semulia itu?

Yonghwa menyeringai padanya, mencoba semaksimal mungkin memasang wajah jahatnya. Tolong jangan membuatku mengatakan kata-kata yang lebih menyakitkan padamu, Shin Hye ssi. Chaebal! Yonghwa menyalahkan dirinya sendiri karena menggunakan strategi semacam ini, dan membuat Shin Hye hampir tidak punya pilihan lain. Ya, Yonghwa sangat putus asa!

Apa yang membuat Shin Hye lebih sakit adalah ketika Yonghwa mengucapkan kata ‘orang asing’ dalam kalimatnya beberapa waktu yang lalu. Jadi, sekarang aku orang asing baginya? Shin Hye merasa pipinya tiba-tiba basah, dan menyadari kalau ia telah menangis sejak ia menyadari kalau Yonghwa telah merencanakan semua ini sejak awal. Dan, ia begitu bodoh terjebak dalam jebakan Yonghwa.

Shin Hye: Aku tidak percaya kamu melakukan ini padaku, Yonghwa ssi. Seharusnya aku tahu kalau berteman denganmu terlalu indah untuk menjadi sebuah kenyataan! Kamu sama seperti chaebol lain di luar sana! Kalian tidak lain hanyalah orang-orang yang berengsek!

Kata-kata itu memukul Yonghwa saat itu juga.

Yonghwa: Katakan saja apa yang kamu ingin katakan Shin Hye ssi, aku benar-benar tidak peduli tentang hal itu. Sekarang, pilih kamu setuju dengan keputusanku atau kamu bisa menunggu surat dari pengacaraku. Hubungi aku dalam tiga hari ke depan dan kita akan mengatur tanggal pernikahannya.

Setelah itu, Yonghwa meninggalkan Shin Hye di tepi Sungai Han bahkan tanpa berbalik untuk melihatnya. Yonghwa tahu kalau ia telah melakukan sesuatu yang sangat kejam pada Shin Hye. Shin Hye pantas diperlakukan lebih baik dari ini, tapi Shin Hye benar-benar membuat Yonghwa tidak punya pilihan lain. Aku menyukaimu, Shin Hye ssi. Aku sungguh menyukaimu. Yonghwa masuk ke dalam mobilnya dan menyalakan mesinnya.

Yonghwa: Tidak apa-apa Yonghwa, pernikahan selalu bisa membuat cinta datang padamu dan Shin Hye. Kamu hanya perlu menunggu.

Yonghwa mengemudikan mobilnya pulang ke arah kediaman Keluarga Jung, ia berjanji pada ibunya kalau ia akan menghabiskan malam di sana setiap akhir pekan untuk menemani kakaknya karena mereka akan kembali ke Amerika pada akhir bulan ini. Saat sampai di rumah, ia terkejut melihat semua anggota keluarganya masih terjaga. Yonghwa masuk ke ruang tamu karena penasaran melihat ibunya yang berjalan mondar-mandir dari ujung yang satu ke ujung lain, sedangkan ayahnya hanya melihat dari sofa, dan Ji Hoon bersama istrinya berusaha menenangkan ibunya.

Yonghwa: Aku pulang.

Semua mata tertuju padanya saat Yonghwa duduk di sofa, di samping ayahnya.

Nyonya Jung: Aish, dari mana kamu, Yonghwa? Tahukah kamu kalau aku telah mencoba meneleponmu sejak dua jam terakhir? Dari mana saja kamu?

Yonghwa: Ada beberapa pekerjaan yang harus aku lakukan, aku mematikan teleponku. Waeyo?

Nyonya Jung: Kita mati, kita mati! Kita sudah mati!

Yonghwa: Wae, Eomonim? Apa karena investor dari Jepang? Aku pikir kita sudah mencapai kesepakatan? Kenapa Eomonim begitu khawatir? Tenang, aku sudah membereskan semuanya, Eomonim.

Ji Hoon: Yonghwa-yah, bukan karena itu-

Yonghwa: Ada apa?

Nyonya Jung: Ini tentang gadis itu, Seohyun yang baru saja kamu hamili!

Yonghwa: Mwo ?!

Yonghwa benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya. Yonghwa terperanjat dari sofa dan menatap semua anggota keluarganya dengan tak percaya. Seohyun hamil? Dan ia mengaku kalau aku adalah ayah bayinya? Yonghwa berteriak pada dirinya sendiri dan berpaling menatap ibunya.

Yonghwa: Eomonim, Eomonim harus mempercayaiku! Aku tidak melakukan hal seperti itu padanya!

Nyonya Jung: Buktikan padaku!

Yonghwa: Kita bisa melakukan tes DNA jika Eomonim mau! Aku bersumpah aku tidak melakukan apa pun padanya. Aku tidak pernah tidur dengannya, itu kenyataannya!

Nyonya Jung: Jangan bicara padaku seperti itu, Anak Muda? Kamu baru saja membuat seorang gadis mengandung anakmu, jadi kamu tidak berhak berbicara denganku seperti itu.

Yonghwa mengusap wajah dengan telapak tangannya. Ia tidak percaya kalau Seohyun yang terlihat polos bisa melakukan sesuatu seperti ini padanya. Melihat betapa seriusnya Nyonya Jung, Yonghwa menoleh ke arah kakaknya untuk meminta pertolongan.

Yonghwa: Hyung, Hyung harus mempercayaiku! Aku tidak melakukan apa-apa pada Seohyun ssi. Aku bersumpah bukan anakku yang ia kandung!

Ji Hoon: Yong, Seohyun ssi mendatangi kami beberapa jam yang lalu dan menceritakan hal ini pada kami. Seohyun ingin kamu menikah dengannya sesegera mungkin.

Yonghwa: Mwo?! Bicheoso?!

Nyonya Jung mengeluarkan desahan berat. Nyonya Jung berjalan menghampiri anaknya dengan kedua lengan melintang di dadanya. Ia menggelengkan kepalanya pelan dan berpaling ke arah Yonghwa.

Nyonya Jung: Kamu membuatku tidak punya pilihan lain, Yonghwa. Karena kehamilannya masih muda, kita perlu menunggu beberapa bulan sebelum melakukan tes DNA padanya. Untuk saat ini, menikahlah dengannya.

Yonghwa tertawa kaku saat mendengar gagasan ibunya. Ia berjalan mengelilingi ruang tamu dengan kedua lengan terbentang.

Yonghwa: Wow, kalian benar-benar mendapatkanku saat ini. Oke, apa kita ada di acara lelucon kamera atau semacamnya? Ayo, berhentilah sekarang karena aku benar-benar tidak menyukai ini.

Tuan Jung: Jung Yonghwa.

Yonghwa mengarahkan jarinya pada ayahnya. Yonghwa mencoba tertawa tapi tidak bisa melakukannya dengan cukup tulus.

Yonghwa: Abeoji, apa Abeoji juga ikut? Wow. Sungguh, kalian benar-benar mendapatkanku kali ini. Di mana Seohyun ssi? Kamu lebih baik keluar sekarang juga!

Nyonya Jung: Jung Yonghwa! Bisakah kamu berhenti bersikap kekanak-kanakan dan berpikir seperti orang dewasa sekarang? Kami tidak bercanda, dan aku benar-benar serius akan menikahkanmu dengan Seohyun ssi akhir bulan ini jika memungkinkan.

Yonghwa hampir menggila saat ibunya mengutarakan rencananya untuk menikahkannya dengan Seohyun. Yonghwa harus menolak rencana itu, tapi tidak bisa memikirkan hal yang baik untuk dikatakan. Alih-alih mengatakan sesuatu yang baik, ia hanya membuat keadaan sepuluh kali lebih buruk saat ia mengatakan hal yang tak terduga pada ibunya.

Yonghwa: Maafkan aku Eomonim, tapi aku tidak bisa menikahi Seohyun ssi.

Nyonya Jung: Mwo?

Ji Hoon: Yong, waeyo?

Yonghwa: Aku tidak bisa karena aku sudah menikah dengan seseorang.

Keempat anggota keluarga terperanjat saat mendengar apa yang baru saja dikatakan Yonghwa. Mereka tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. Yonghwa sudah menikah? Dengan siapa? Mereka memiliki pertanyaan yang sama dalam pikiran mereka.

Nyonya Jung: Apa yang baru saja kamu katakan Yonghwa?

Yonghwa: Aku sudah menikah dengan pacarku dua minggu yang lalu.

Ji Hoon: Mwo? Yong, benarkah?

Yonghwa: Deh, Hyung.

Yonghwa menatap ibunya yang masih belum puas dengan jawabannya. Ibunya menatapnya untuk waktu yang sangat lama dengan kedua lengan menyilang di dadanya. Ketika Nyonya Jung memutuskan untuk membuka mulutnya untuk berbicara, Yonghwa merasa jantungnya akan meledak. Itu pertama kalinya ia merasa gugup melihat tatapan ibunya sendiri.

Nyonya Jung: Apa buktinya kalau kamu telah menikahinya? Bawa padaku surat nikahnya.

Yonghwa: Aku akan mengajaknya ke rumah minggu depan, aku janji.

Nyonya Jung: Baiklah, bawa ia ke hadapanku … beserta surat nikah.

Yonghwa menelan ludah dengan susah payah.

Yonghwa: Arasso, aku akan membawanya minggu depan.

Nyonya Jung: Kenapa minggu depan?

Yonghwa: Karena ia tidak di Seoul sekarang. Ia sedang ada pekerjaan.

 

 

***

 

 

Beberapa hari setelah insiden yang terjadi di tepi Sungai Han antara ia dan Yonghwa, Shin Hye merasa sulit untuk melupakannya. Shin Hye mencoba berpura-pura seperti tidak ada yang terjadi dan terus menjalani kehidupannya yang membosankan seperti biasanya. Ia pergi bekerja, pekerjaan yang ia dapatkan tepat setelah hari kelulusannya karena wawancara kerjanya berhasil berkat rekomendasi dari profesornya di SNU. Shin Hye mencoba menyibukkan dirinya dengan pekerjaan tapi ia tidak bisa melepaskan pikirannya dari Jong Suk dan Yonghwa. Ia tidak menghubungi mereka berdua dan Jong Suk terus meneleponnya dari hari ke hari, menanyakan keputusan akhir Shin Hye dan kalau ia ingin menikah dengan Shin Hye pada akhir bulan ini.

Ketika Shin Hye pulang kerja malam itu, ia langsung pulang untuk merawat ayahnya. Ayahnya telah pulih dari sakitnya, tapi tidak bisa benar-benar ditinggal sendirian. Terkadang, Shin Hye terlambat bekerja karena ia perlu melakukan semuanya untuk ayahnya, dan saat Shin Hye tiba di tempat kerjanya, ia dimarahi oleh kepala departemennya.

Saat makan malam, malam itu, mereka makan dalam keheningan sampai tiba-tiba Tuan Park memecah kesunyian dengan bertanya pada putrinya tentang lamaran pernikahan dari Jong Suk.

Shin Hye: Appa, aku benar-benar tidak ingin membicarakannya.

Tuan Park: Waeyo?

Shin Hye: Aku tidak tahu, aku hanya tidak ingin memikirkan masalah ini untuk sementara waktu. Yang penting bagiku adalah Appa.

Tuan Park: Dan, yang sangat penting bagi appa adalah putri appa. Appa ingin melihat putri appa mengenakan gaun pengantinnya sebelum appa meninggal.

Shin Hye: Appa.

Tuan Park: Dan, appa ingin melihatmu memakainya saat berdiri di samping pemuda yang menyelamatkan hidup appa.

 

*****BERSAMBUNG*****

 

Helloooo I’m back. Maaf banget super slow update dan beberapa pembaca mungkin udah agak lupa. Kalo lupa boleeh dibaca lagi dari awal hahaha.

Mungkin… aku butuh seseorang seperti Tae Woon yang setia, sabar, dan romatis mengahadapi Eun Ho untuk update weebtoon tiap minggu Hahahaha (terbawa suasana School 2017 kkkkk).

Tak pernah lupa, Kak Rief semangat!! Hahaha

*Zahra_240817*

 

 

Catatan Admin :

Forever and Always part 12 datang lagi. Maaf baru sempat mengedit dan menerbitkan karena kesibukan di dunia nyata. Maaf juga bila banyak salah, atau kata-katanya kurang pas. Buat Zahra, terima kasih sudah mau melanjutkan menerjemahkan, tetap semangat ya 🙂

Ada grup WhatsApp khusus pembaca web ini sebagai tempat untuk saling bersilaturahim, bila ingin bergabung sila hubungi Lisna di nomor 0821-8593-4742.

Terima kasih untuk penulis Yongshin101 yang sudah mengizinkan FF-nya untuk diterjemahkan. Kami tetap berusaha ada di jalur cerita tanpa merubah isinya

Selamat membaca dan jangan lupa berikan komentarnya baik mengenai isi cerita, hasil terjemahan, kritik, saran, dll. Terima kasih *bow*

PS. Update postingan FF di web bisa dilihat di facebook HS Corner Shop atau di twitter Lovetheangels1

22 thoughts on “[FF Terjemahan] Forever And Always (Part 12)

  1. Kenapa yonghwa gak jujur aja biar shinhye juga gak salah paham…….semoga shinhye nerima lamaran yonghwa nih.

    Like

  2. Akhirnya… walau agak lupa dg ceritanya.. 😂😂😂
    Yonghwa Babo !! Kan mendingan jujur drpd nyiksa diri gitu.. 😓😓😓

    Like

  3. Si Seohyun bikes deh!!!
    Lagu lama tuh jebakannya.
    Ga mempannya, kasian amat
    Yong hwa kenapa pake cara yg menyakitkan hati eonnie ku. Katakan saja kalo cinta, bereskan. Shin hye pasti langsung terima lamarannya.

    Like

  4. akhirny dlnjut jg yaa…shinhye jd slh phm nih gr2 yonghwa g jujur…knp jd mkin rumit yaa…aplg seohyun yg hmil g jls sp ayah ny…poor yonghwa…mg next part ny ga mkin pns n nyesek…keren thor…

    Like

  5. yong hwa sudah menikah??? seo hyun hamil aihhhh …..
    lama kunanti akhirnya berlanjut. next part please. gomawo

    Like

  6. yong hwa ngaku udah menikah di depan keluarga nya, pasti nanti shin hye yang akan yong hwa nikah kan. dan buat seohyun jangan bermimpi untuk dapat kan yonghwa, karna yongvhwa cuma milik shin hye. semoga shin hye menerima yong hwa, kalau tidak pasti rencana yonghwa gak berjalan dengan lancar. next author

    Like

  7. Ahirnya trans ff ni dilanjutin jga meski dah baca versi aslinya tp ttp z ditunggu trans nya cz feelnya lbih trasa#efekbahasa😁😁

    Duuh bang yonghwa klo mw nikahin shinhye gk perlu bawa hutang sgala lgi, bilang z suka toh shinhye jga gk bakalan nolak cz shinhye jga suka sma yonghwa jdinya shinhye slah faham kan….
    Bang yong bkin gemez z.,

    Ditunggu trans slanjutnya….

    Like

  8. Knp yong hwa nggak jujur aja sma shin hye ttg perasaannya???
    Seo hyun hamil pura2 anak yong hwa biar dinikahin ya? Licik bgt deh
    Next part ne eonni

    Like

  9. Omg gue kaget bca part ini 😯😯 … yonghwa ma shinhye udh saling suka tapi knpa Yong pas mw nikahi Shinhye gk ngomong jujur aja kalau dia suka ma Shinhye biar Shinhye nya lngsung bilang ‘Ya’ 😭😭😭 kalau gini kn jdi runyam.. mana Shinhye udah skit hati ma ucapan Yong.. yong ma gk mikir ngatain Shinhye gitu..

    Astaga itu si nenek lampir knpa bkin berita Hoax gitu.. ckckck dasar itu orng mw dekat ma yong pke cara gituan.. kesal gue 😤😤 …

    Ahay itu tuan Park kyk nya nyuruh shinhye nikah sama Yong ya 😂😂 .. ayo shinhye terima aja lamaran Yonghwa nya.. walau awalny sakit ma ucapan yong nya 😧

    Mksih bnyak zahra udh mw lanjut terjemah ff nya.. maaf sering chat kamu untuk lanjut ff nya 😂😂 .. soalnya aku suka bgt ma ff ini..
    Di tunggu part berikutnya, jangan lama2 ya 😂😘😘😘😘😘😘

    Like

  10. yonghwa bgaimna sih.knpa tdk terus terang sj klu sgt mncintai shin..
    next part di tnggu

    Like

  11. Yong jujurlah bhwkamu suka n mencinti shinhye,itu akan lbih mudah utk bisa.membuat shin menikah dg mu. Sohyun kamuemang licik…

    Like

  12. Kenapa kalau saling menyukai tidak saling mengungkapkanya , keduanya benar benar keras kepala.

    Like

  13. Alhamdulillah update jg eon..
    Yonghwa gengsina gde jg ya, kshn shinhye dah berharap lbih ma yonghwa,
    Semoga updatena cpet eon
    Kira2 gmn cra yonghwa bwa shinhye bserta srat nikah ya

    Like

  14. Ya ampun setelah sekian lama hadir jua ni ff… Sungguh kangen rasanya… Tapi syukurlah Feelnya tetap dapat… Hak perlu baca part sebelumnya.. Hihi
    Hmmm yonghwa pabbo…tinggal bilang shinhye ah aku menyukai untuk.. Aiiigooo kok jadi malah nagih hutang… Hehe hmmm makin seru thor… Fighting….

    Like

  15. Tks buat updatean nya. Susah banget ya yonghwa buat bicara jujur sm shinhye? Gregetan jadinya….

    Like

  16. Lumayan ingat kok thor 😁
    Nih cerita udah kaya sinet yah masalahnya hadeuh dah mantep jiwa… Harus nahan emosi, harus tenang tidak boleh terbawa alur haha udah kaya apa aja 😂
    Untuk kelanjutannya gak tahu deh yang pasti jangan sampe Yonghwa nikah sama si emak pura-pura hamil kali atau enggak hamil sama namja lain???
    Semoga Shinhye nerima lamaran Yonghwa juga 😁 soalnya Appa Shinhye udah merestui gitu kayanya 😁
    Tetap semangat Author 💪💪

    Like

Leave a comment